Teknik enkripsi konvensional telah digunakan orang sejak berabadabad yang lalu. Dua teknik dasar yang biasa digunkana, yaitu:
- Teknik Substitusi
- Teknik Transposisi
1. Teknik Substitusi : penggantian setiap karakter plainteks dengan karakter lain sehingga plainteks tersebut menjadi cipherteks. Terdapat beberapa teknik, yaitu:
- Monoalfabet: mengganti satu karakter plaineks dengan satu karakter cipherteks tertentu
- Polyalfabet: mengganti lebih dari satu karakter plainteks dengan satu karakter cipherteks
- Unilateral : satu enkripsi dilakukan terhadap satu karakter plainteks
- Multilateral : satu enkripsi dilakukan terhadap lebih dari satu karakter plainteks.
Teknik substitusi yang cukup terkenal dan paling tua ialah caesar cipher. Caesar cipher menggeser setiap karakter plainteks sebanyak n kali sehingga dihasilkanlah cipherteks. Teknik ini dapat dipecahkan dengan membuat tabel dengan variabel sebanyak 26 kemungkinan.
Teknik lain yang cukup dikenal ialah playfair cipher. Teknik ini menggunakan matriks 5×5 dan membutuhkan kata kunci untuk mengacak susunan setiap karakter dalam matrik tersebut. Dalam pengoperasiannya dikenal dua istilah yaitu: ERDL (Encypt Right Decrypt Left) dan EBDA (Encrypt Below Decrypt Above). Dalam teknik ini susunan plainteks dipecah menjadi dua-dua karakter. Bila terdapat dua huruf yang sama, maka disisipkan karakter tambahan, contoh “aa” menjadi “axa”.
Teknik substitusi berikutnya ialah vigenere cipher. Teknik ini menggunakan matriks dan kunci tertentu. Sumbu x pada matriks menyatakan karakter tiap plainteks, sedangkan sumbu y pada matriks menyatakan karakter kunci. Tiap-tiap karakter plainteks dihubungkan dengan tiap-tiap karakter kunci sehingga dihasilkan karakter cipherteks.
Sebenarnya masih banyak lagi teknik substitusi yang lain, selain yang disebut di atas…
2. Teknik Transposisi : Teknik ini menggunakan permutasi karakter. Teknik ini menggunakan matrik dengan jumlah yang terbatas, biasanya 6 kolom. Plainteks disusun ke arah kanan kemudian ke bawah. Kemudian susunan plainteks diubah sesuai dengan urutan kunci yang diberikan. Cipherteks dibaca tiap kolom kemudian digabung dengan kolom-kolom berikutnya.
Sekian untuk teknik konvensioanl. Teknik2 konvensioal yang lain masih banyak sebetulnya, namun karena keterbatasan penulis tidak mampu menyebutkan seluruhnya dalam tulisan kali ini.. Good Luck
agywendra
ternyata antum punya blog juga ya.
BalasHapusbagusan antum malahan blognya dr pada punya ane.